Thursday, January 13, 2011

Apakah beda Hazard dan Resiko?



Setiap hari kita melakukan banyak aktifitas, baik di rumah maupun di luar rumah.  Disadari atau tidak, dalam berbagai kegiatan yang dilakukan kita terekspos pada satu atau lebih bahaya.  Namun, mengapa bahaya tersebut dapat dihindari dan tidak menjadi resiko. Jawabannya sederhana saja, karena kita telah mengambil tindakan pencegahan, baik disadari maupun tidak.

Ketika kita mengendarai sebuah kendaraan ataupun memasak dengan menggunakan kompor gas, kita menyadari ada bahaya-bahaya yang dapat mengancam keselamatan jiwa dan harta benda.  Dengan melakukan tindakan pencegahan seperlunya maka bahaya-bahaya tersebut dapat dihilangkan, misalnya dengan berkendara dengan kecepatan yang wajar akan lebih aman daripada berkendara dengan ngebut atau menggunakan regulator tabung gas yang laik pakai akan lebih aman daripada menggunakan regulator tabung gas yang tidak terawat.

Pengetahuan mengambil tindakan pencegahan umumnya sudah menjadi naluri manusia, karena tidak seorang pun yang ingin celaka.  Banyak bahaya yang kita perlu ketahui khususnya bahaya-bahaya yang ada di lingkungan yang bukan merupakan tempat kita menetap sehari-hari.  Namun demikian, apakah bahaya itu dan apakah resiko?

Istilah hazard adalah istilah yang umum bagi risk surveyor dan underwriter demikian juga bagi pekaray di bidang industry manufaktur.  Hazard adalah sesuatu (keadaan, benda, kandungan sebuah bahan, dll.) yang dapat menyebabkan bahaya.  Misalnya lantai yang basah, regulator tabung gas yang tidak terawat, dan sebagainya.  Hazard dapat menimbulkan resiko, namun tidak semua hazard dapat menimbulkan resiko yang sama.  Contoh, merokok adalah fire hazard.  Andaikan seseorang merokok sembarangan di dalam gudang kapas, maka bahaya kebakaran yang akan terjadi di gudang kapas akan lebih besar dibandingkan jika merokok di dalam ruang khusus merokok.  Jika bara api rokok jatuh di lantai dan tertiup angin hingga ke tumpukan kapas, maka resiko kebakaran besar dapat terjadi, sementara hazard yang sama di ruang khusus merokok tidak akan menimbulkan resiko kebakaran sebab di ruang tersebut tidak terdapat sangat sedikit bahan-bahan yang dapat dibakar oleh bara api rokok.

Resiko adalah kemungkinan (atau likelihood) suatu hazard menjadi bahaya.  Nah, dengan ilustrasi gudang kapas dan ruang rokok di atas, maka seorang risk surveyor dapat menaksir manakah likelihood kebakaran yang lebih besar di kedua ruangan tersebut akibat fire hazard merokok.  

Nah demikianlah tulisan singkat ini agar kiranya dapat membantu pembaca membedakan antara hazard dan resiko.

No comments:

Post a Comment